<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7794881\x26blogName\x3dtujuh+makHULK+gokil\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tujuhmakhulkgokil.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tujuhmakhulkgokil.blogspot.com/\x26vt\x3d3893762301471815181', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Wednesday, October 13, 2004
Dua Manager
Well, kembali kita berjumpa dalam lintas siyang hihihii. Siaran tipih kale :P wokeh pembaca yang budiman, yang tutehman dan yang hihoman :D :D hari ini ceritanya berkisah seputar dua manager. Yang satunya manager Hulk yaitu Sapi. Dan yang satunya lagi adalah manager Tortila yaitu Hiho. Ada apa dengan cinta? Euw, ada apa dengan dua manager ini? Saling bagi hasil ngerampok kah? Kekekekeke. Ga ding,.. melecehkan nama baik Hulk saja deh ah :P hehehehe.

Ruang kerja Hiho, Tortila Cafe.
Sapi mondar mandir ditingkahi ulah Hiho yang lalu lalang persis belalang kalaw lagi melanglang buana di udara *sah'elah* hihihihi. Tau-tau Hiho ngomong dan itu bikin Sapi kaget bukan maen.
"NAH!! BEGINI SAJA SAP!!" e buset. Sapi sampe terjengkang sekian kilometer saking kagetnya *hiperlapanganbola bwanged*

"Duh Hiho, jangan ngagetin gitu napeh." Sapi bersungut-sungut. Hebat yah Sapi yang ini? Udah bisa ngomong, punya sungut lagi kekekeke. Kaboorrr.
"Sowwy Sap." Hiho cengengesan persis celengan semar kikikiki.
"Forget it .. so .. apa yang mau elu bilang tadi?" cie Sapi B-) keyen hehehe.
"Gimana kalau gue mencari band reseref?" ha? Ban reseref? Emang mobil Hiho kenapa? Wakakakkakak *tuteh mode ON, tulalit!!*

"Hmm boleh juga, tapi apakah pak Glen setuju?" Sapi balik bertanya. Yang jelas, bolak balik tetep bikin capek :P~~~~
"Setuju atau ga, gue belum tau. Namun kayaknya itu lah satu-satunya cara untuk mentalangi masalah waktu Hulk." Sapi nampak berpikir keras, saking kerasnya, karang-karang di laut ampe tersaingi deh :D~ hehehe.
"Gue sih setuju saja Ho, kesian anak-anak Hulk. Susah banget mereka membagi waktu. Iya sih sekarang mereka nampak sehat-sehat saja .. capek jelas ada, tapi gue yakin mereka berusaha menyembunyikan rasa capek itu entah di mana,.." ujar Sapi.
"Di kolong meja kali ya?" lhaa Hiho. Sudah seperti pacarnya saja deh!! :PPP

Hmm, jadi mau tau ga ceritanya? Ceritanya begini,.. Semua pasti sudah tau dong kalau jadwal manggung Hulk itu lumayan padat. Dalam sebulan mereka bisa enam sampai delapan kali manggung. Yang pasti mereka pasti ribet sama urusan waktu dan tenaga. Ditambah lagi setiap malam kecuali hari Minggu mereka kudu maen di Tortila. Meskipun jadwal mereka sudah di press sedemikian rupa dan meskipun Tortila sendiri sudah memberi dispensasi kepada mereka untuk free at Tortila tatkala mereka mendapat kontrak manggung di tempat lain, tetap Saja Sapi merasa ada yang kurang pas!!

Ya, bagaimana dengan Tortila dan kontrak kerja mereka? Well, memang sih mereka dibayar berdasarkan hitungan kuantitas maen di Tortila. Tapi tetap saja Sapi merasa ga enak. Tortila hanya akan diramaikan dengan audio bila Hulk ga bisa maen. Sapi semakin ga enak lagi dengan pak Glen, pemilik Tortila itu. Mangkanya makan yang banyak biar gemuk!! Eh,.. maksutnya, makanya Sapi pun merundingkan hal ini bersama Hiho. Sebagai manager, dia merasa bertanggung jawab dengan isi kontrak.

"Ho, elu ngomong dulu sama pak Glen yah? Terus, seandainya pak Glen setuju, elu kudu mencari band yang .. hmm .. setara lah sama Hulk. Yang bisa membuat suasana Tortila tetap terasa seperti saat Hulk maen." ujar Sapi pada akhir penantian .. cieeeeeeeeee B-) menanti kripik pisang? :P hiahiahaihia.
"Kalau soal band sih gue udah punya tiga kandidat. Ada Hamster, band baru yang baru aja ludes terbakar ..." BWEQQ!! Hiho gendeng kikikikiki.
"Lha, kok terbakar sih?" tanya Sapi penasaran.

"Eh, maksut gue, band yang baru ngetop akhir-akhir ini. Trus ada Harakiri, band saingan kalian yang miliknya Josep itu dan yang terakhir adalah The Kitkat, band yang personel nya suka banget mam totat kitkat." hahahaha. Ada-ada saja ah Hiho ini *^_^*
"Hmm kalau Harakiri sih oke. Gue akui kok kalau mereka permainan mereka bagus. Tapi Hamster dan The Kitkat gue belum tau." kata Sapi.
"Nanti kalau Hulk pas ga maen di Tortila, gue bakal ngundang band-band itu secara bergilir untuk unjuk kebolehan di Tortila. Gue pasti hubungi elu deh Sap, kan elu bisa ngasih masukan juga." Sapi manggut-manggut sambil elus brewoq :P *ada ga yah brewoq? :P* heieheihei.

Pas gitu, pintu ruang kerja diketuk dari luar. Ketukannya halus banged, nyaris tak terdengar oleh orang budek! :D hhahahahaa.
"Masuk!!" perintah Hiho. Sapi pun duduk manis,.. tangannya dilepaskan dari paha Hiho .. wakakakkaka :P hayooo ngapain hahahaaha.
"Pak Hiho, nganter minum,.." seorang pelayan membawa nampan berisi minum yang dipesan Hiho.
"Makasih yah say,.." waduw,.. Hiho sadar ga sih kalau saat itu dia tengah bersama Sapi? Masa manggil 'say' segala? Ga takut dilaporkan ke Tuteh pa?

"Ho,.. kok say?" tanya Sapi begitu si pelayan telah menghilang di balik awan, wooo matahari kale :P
"Ya begitulah gue,.. selalu memanggil semua karyawan disini dengan sebutan say. Biar mereka merasa keakraban dan ga canggung hehehe. Kenapa? Mau laporin Tuteh yah? Hahahahaha." Hiho ngakak. Mau ga mau Sapi pun ikutan mengembik ;p euw,.. ikutan ngakak maksutnya.

"Sap, gue tuh cinta mati lagi sama Tuteh. Orang-orang mungkin ga bakal percaya, tapi gue ga peduli tuh." cieeeeeeee ehem ehem *batuk beneran :P*
"Salut!!" mereka pun minum bersama dan mandi bersama wekekekek. Bisa dikejar mbak Santi pake sepatu nih hehehehe.
"Oh iya Ho, gue pengen tanya sesuatu nih." Hiho pun mendengarkan pake idung ;p~~~
"Ya?"
"Hmmm menurut elu, apakah pak Glen setuju kalau si Lela pacaran sama Cepeh?!" wah Sapi :D pertanyaan yang bwagus!! Hiho mengelus-elus bibir gelasnya dengan gemas .. lhaa sadar woi, itu bukan Tuteh!! Kikikikiki.

"Gimana yah bilangnya? Kita lanjutkan di episode berikutnya saja yuk?" WAKZZ!! Mo dilanjutin di episode berikutnya atau tidak, itu hak kita dong!! Jangan se-enaknya saja kaw Hiho!! Itu hak yang nulis ceritaaaaa *meletin lidah* wahahahahah :P :P penulis jadi sewot sendiri ik. Sapi pun hanya tolah toleh persis badulan :D *sungkem pak manager*
"Boleh lah .." Sapi pun setuju.

Wokeh all readers, sebegini dulu dong,.. kelanjutannya? Kita tunggu saja besok dan besok lagi. Itu pun kalau penulis inget hehehehe. Yang jelas, cerita Hulk kagak bakal mati!! Selama Hulk masih gokil, cerita ini pun bakal terus mengalir seperti airputih.tk wakakakka. Abhi Rhay bisa ngamuk neh kekeke. Oke deh pembaca, sampai jumpa .. cheers!!

tuteh--
posted at 9:43 PM