He'eh, ga usah perpanjang kata lagi .. kita perpendek sampe persis rok pendek yaks hehehe. Akhirnya sampai juga hari yang ditunggu-tunggu. Sidang!! Yeah, personel Hulk mendapat surat panggilan sidang dengan terdakwa Josep dan Hulk sebagai korban.
Catatan Hakim
Terdakwa : bu4y4
Korban : Cepeh, Pipit, Jejes, Tuteh
Saksi : Satpam, Penjaga Parkir, Vita, Kikin dan Pitax
Bertempat : Pengadilan Negeri Makhulk Gokil
Pagi-pagi bener Vita sudah menjemput Tuteh dan Pipit. Mereka meluncur ke pengadilan negeri makhulk gokil kekekke. Disana telah ada Sapi, Kikin, Pitax, Cepeh dan Jejes. Wuih seru, mereka pake acara foto-foto dulu *dasar tampang kamera semua* huehuehue.
Jam sembilan teng persidangan pun dimulai.
Hakim Ketua : Maknyak Beranda
Wakil Hakim Ketua : Bunda Syl dan Fresty
Jaksa : Ray Assasin
Pengacara : Linda Nice Green
Panitera : Ipone dan Ganda
Well, seru bukan? Euww sidangnya kan belum dimulai hehehehe. Penulis asal pencet tuts kibor aja deh aw :P Sidang pun dimulai .. diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, euw,.. kok sumpah jabatan? :P Pokoknya sumpah serapah begitu kekekekek. Setelah itu pembacaan berita oleh ibu hakim.
"Terdakwa dipanggil!" nah yah sir Oding kali ini dibantu oleh anak buahnya yang bernama Blitsz dan Titis untuk membawa Josep ke ruang sidang. Duh, duduk di kursi terdakwa, Josep jadi tambah cakep huwahwuawhw.
"Pengacara dari pihak terdakwa?" tanya Maknyak.
"Siap!!" Linda pun bangkit dari kursinya. Dan mulai lah tanya jawab. Yang namanya pengacara terdakwa yah, tentu saja banyak cerita bullsheet yang dikarang agar Josep bisa lepas dari kandang kekekeke. Huhi!! :P~
Dst dst, sidang berjalan cukup seru. Yang ikutan nonton itu adalah para anggota fans club Hulk loh .. gak lupa mereka timpuk-timpukan kertas ma para personel band Harakiri milik Josep huehueheu.
"Saudara terdakwa, apakah saudara mempunyai dendam pribadi dengan anggota Hulk yang duduk di bangku korban disana?" tanya pengacara Linda.
"Tidak."
"Apakah saudara berniat mencelakakan mereka?"
"Tidak."
"Apakah saudara ingin membunuh mereka?"
"Keberatan yang mulia!!" jaksa Ray Assasin mengajukan keberatan.
"Keberatan diterima. Pengacara hanya boleh mengajukan pertanyaan yang masuk akal." kata Maknyak Beranda bijak. Cciiiieeeeee hehehe.
Bla bla, pengacara Linda pun capek menanyai Josep *tuh ampe ngos-ngosan loh napasnya hwahahahaha*
"Pengacara silahkan mengajukan pertanyaan kepada korban." ujar hakim Maknyak. Linda meneguk air mineral dan ... waaa jadi rindang kekek NICE GREEN seh!! Kena air putih jadi subur huwahahahahah LoLs!!
"Saya ingin mengajukan pertanyaan untuk saudara Cepeh. Apakah saudara selalu memperhatikan kesehatan mobil saudara?" tanya Linda sambil menatap tajam ke Cepeh .. Cepeh pun ngompolll hahahahahah *ancur ;p*
"Keberatan yang mulia!!" jaksa Ray Assasin lagi-lagi mengajukan keberatan.
"Keberatan diterima. Pengacara, perhatikan pertanyaan saudara." ujar hakim Maknyak .. awas Mak, kaca mata nya merorot hihihihi.
"Apakah secara pribadi saudara mengenal terdakwa?"
"Tidak."
"OH! Kalau tidak, mengapa saudara dan teman-teman saudara yang gila ini mengajukan tuduhan kepada klien saya?"
"KEBERATAAAAAAANNNNN!!!!" protes jaksa Ray putus asa. Hueeuhue.
"Keberatan diterima!! Pengacara I warn you!!" ccciieee Maknyak kekekeke.
"Oke,.. saya bertanya kepada saudari Tuteh. Berapakah bobot badan anda sampai-sampai jaksa mengajukan keberatan terus menerus??" KKIIYYAA!!! Penulis ngekek abis-abisan huwahahahahaha. Gitu deh *towel-towel Linda ;p*
"Oke oke, ga usah keberatan lagi saudara jaksa!! Baiklah saudari Pipit, apakah saudara pernah dimaki-maki secara langsung oleh saudara terdakwa?"
"Tidak."
"Apakah saudara merasa sok cakep sampai kudu dicelakai terdakwa?"
"Iya kali."
"Korban sekaligus saksi hanya boleh menjawab ya atau tidak!!" wakil hakim, bunda Syl berbicara. Wah suaranya merdu persis titi dije loh kekekeke.
"Tidak." jawab Pipit. Linda tersenyum puas.
"Saudara Jejes, berapa kali saudara merebonding rambut sampai lurus begitu? Saya kan pengen...." HUWAHAHAH. Sidang nya kacawwww.
Bla bla bla .. dst dst .. tiba saatnya jaksa penuntut umum mengajukan pertanyaan kepada terdakwa.
"Saudara terdakwa, betulkah saudara terang-terangan mengancam personel Hulk?"
"Tidak." jawab Josep.
"Huuuuuuuuhuhuhuhuhuhuhuhu!!" koor penonton serentak. Dasar buaya darat!!
"So alim looooo!!!" tereak Ines dari bangku penonton kakakakak. Kikin membekap Ines pake bibir *tsah* .. itu kan mau lu Kin gegegege.
"Hadirin semua diharap tertib di ruang sidang!! Kalau engga saya ngambek nih .. hayoo saya laporin suami saya nih .." waaaaaa Maknyak gitu deh kekekek.
"Saudara terdakwa, saudara mempunyai sebuah band saingan yang ternyata ga sesukses Hulk .. saudara mengancam personel Hulk dan mencelakakan mereka. Betul begitu?" waks, pertanyaan yang menjurus .. hebat pak Ray!! :P~~~
"Keringanan!!! Eh .. keberatan!!!" pengacara Linda berdiri saking emosinya dengan pertanyaan tadi.
"Keberatan diringankan ..eh di terima." ujar hakim Fresty <--- seger rek!!
"Apakah saudara pernah ditolak cintanya oleh salah seorang personel Hulk?"
"Tidak."
"Saudara terlihat mondar mandir di Tortila malam itu .. betul?"
"Betul, saya pengunjung Tortila juga."
"Tapi baru malam itu saudara datang bukan?"
"Ya."
"OH .. suatu kebetulan yang menyesatkan!!" cieee pak jaksa kekekekek.
"Ibu hakim, cukup untuk terdakwa."
"Pertanyaan untuk korban?"
"Baiklah .. saudara Cepeh, berapa plat mobil saudara?"
"Tidak .. eh .. "
"Pertanyaan ditolak saudara Jaksa .. tolong difokuskan pada yang penting-penting saja." usul hakim Fresty.
"Aduh bu hakim, saya kan pengen pasang togel malam ini." huwahahahah. Ya anak-anak Hulk, ya jaksa, PODO AE gendeng'e kekekekek.
Walhasil .. sidang pun berjalan baik .. tapi ini sidang pertama. Belum ada keputusan yang diambil loh. Rehat lima belas menit, sidang dilanjutkan lagi. Pengacara Linda kembali mengajukan pertanyaan yang menjebak para korban dan berusaha mengangkat Josep dari kubangan limbah kekekekek. Jaksa Ray Assasin pun ga mau kalah mengajukan pertanyaan yang menjebak terdakwa. Wuih seru deh. Sampai akhirnya,..
"Hadirin sekalian. Cukup sekian sidang untuk hari ini. Sidang kedua akan dibuka pada tujuh hari setelah hari ini dengan saksi-saksi. TOK TOK TOK!!" hakim Maknyak memukul palu di kepala Pitax wekekekek tambahi pitak di sana aja deh :D :D :D akhirnya sidang pun selesai. Josep kembali digiring Blitsz dan Titis kembali ke mobil polisi untuk dibawa kembali ke sel. Sir Oding menjabat tangan personel Hulk. Para fans lanjut menimpuk anak-anak Harakiri hueheuehue. Primitif abis deh pokoknya.
Personel Hulk pun pulang ke rumah masing-masing diantar Vita. Dan penulis merasa cukup sekian dulu hueheuhue. Kelanjutannya gimana? Ya bersabar aja dongss .. orang sabar disayang penulis deh *yang baca kabor* huwahahahah. Okay deh readers .. sampai ketemu di kisah tujuh makhulk gokil berikutnya yahhhh!! Go shakin? Go Hulk dong ah ... so what gitu loh heuehueheu.
tuteh--
posted at 1:27 AM