<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7794881\x26blogName\x3dtujuh+makHULK+gokil\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://tujuhmakhulkgokil.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://tujuhmakhulkgokil.blogspot.com/\x26vt\x3d3893762301471815181', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Friday, September 03, 2004
Ketika Yety Bercerita
Siang ini panas banget. Kalau dingin, tentulah malam :D *hayo kesel ma penulis* hueheuhue. Vita baru saja abis mandi, maklum, semalam dia ga bisa bobo gara-gara Yety membuatnya penasaran dengan kalimat 'tadi Pram epon' duh duh, cinta itu bernyanyi kembali di hatinya huehue. Yety sih, abis bilang begitu trus belagu tertidur. Dasar!! Dicarinya Yety yang tengah asik membantu mami memasak.

"Yet! Pst!! Sini lu!!" sein Vita. Yety sok ah ga ngeliat, malah asik ngobrol sama mami. Hihihi emang enak dc? Weks, kek chating ajah ;p Emang enak dicuekin?
"Vita! Ngapain disitu? Bukannya membantu mami masak." tegur mami. Sial amat deh Vita heueheu.
"Iya mi .. " dengan terpaksa Vita bantuin mami mengiris bawang hehehe. Sesekali kakinya menginjak kaki Yety. Huehue, emang enak penasaran? :D engga lagi gegege.

Usai memasak, Vita menyeret Yety ke kamar dan membanting cewek item manis itu di ranjang .. *TUTUP MATA ;p* hwahwahwa.
"Yet! Cerita!" kejar Vita pake bmw .. wuih ;P
"Iya iya .. penasaran amat lu Vit?"
"Ya gimana ga penasaran? Pram epon!!" jerit Vita.
"Ho oh .. Pram epon. Dia cari elu Vit." Nah yah, ehem ehem deh aw ;p
"Trus dia bilang apa lagi?"
"Ga bilang apa-apa. Setelah gue bilang elu lagi maen di acara mantenan, dia trus pamit .. gue tawarin nomer handphone elu, dia menolak .. katanya biar nanti dia epon lagi." yaaaaaa KECEWA deh yang baca gegegege.

Vita terpekur .. menatap weker bart simpson yang berdiri di dekat rak buku. Duh, Pram .. you come to my life again and I still can feel the love. Uhm. Yety kembali berkutat dengan kertas-kertas.
"Eh Yet, ngapain lu?" tanya Vita.
"Ini loh, gue lagi orat oret .. fans club." jawab Yety sambil gigit pensil :D mau dong pensilnya heuehue.
"Oh iya, segera diselesaikan yak. Soalnya kata Sapi, kemaren Cinta antusias banget .. dia udah hubungin elu?" tanya Vita.
"Udah .. malah nanti malam kita mo ketemuan di Tortila, sekalian nonton kalian manggung." jawab Yety .. kali ini sambil gigit bantal :P~~~ huwek.

Vita tenggelam dalam lamunannya. Berdiri di dekat jendela, membiarkan angin meniup wajahnya .. oohhh suling bambu :P *malah nyanyi iks ;p* Yety cuek. Dia tau, Vita lagi mikir, ngelamun, terkenang-kenang, biarin aja deh. Vita merasakan jantungnya berdegup kian kencang. Belum jua dia bertemu kembali dengan Pram, hatinya telah begini terguncang *kereta api po? ;p*. Bukan karena marah, tapi karena luapan rasa rindu yang memenuhi nya.

Seandainya Pram ingin kembali, apa yang akan menjadi jawabannya? Vita gundah, dia masih amat mencintai Pram, masing ingin memiliki cowok itu, masih dapat merasakan belaian tangan Pram di dadanya .. euw *saru* maksutnya, belaian tangan Pram di rambutnya. Seandainya Pram benar-benar ingin kembali, Vita akan menerima cowok terkasih itu kembali. Namun dengan syarat, Pram harus meninggalkan semua kebiasaan buruknya. Ga boleh mencuri, ga boleh merampok dan ga boleh mencopet! Lhaaa... preman dong? Hihihihi.

Siang beranjak sore dan sore beranjak malam. Yety telah selesai berdandan. Cewek ini ikutan ke Tortila, janjian ma Cinta di sana.
"Mbak Yettttyyyyyy!!!!" jeritan Pipit sanggup membuat mati satu peti kecoa :P~ *sadis*
"Ngapain sih Pit jejerit gitu? Jatuhin pasaran aja lu huehue." Pipi bergelayut mesra. Mumpung Bebi lagi sibuk,.. ga ada rotan akar pun jadi huwahwuaha. Lesbian abis dong ah ;p!!
"Yety." satu suara mengagetkan Yety. Yety menoleh.

"Heeeii elu pasti Cinta kan?" wanita itu mengangguk. Pipit ileran nih liat Cinta yang seksi bahenol geegegege. Vita langsung ke panggung, tes tes piano. Ga lama datang lah Tuteh dan gerombolan si berat.
"Igh, kelen kok datangnya bareng-bareng?" protes Pipit.
"Cemburu yah say? Tenang aja, gue tetep setia ma leu kok." ujar Tuteh cuek. Cepeh ngikik sendiri *kebiasaan buruk!!* ga bagus buat ibu dan janin! Hihihihi.
"Eh eh, kenalin ini mbak Cinta, yang akan mengurus fans club kita." promosi Pipit. Kikin gemeteran huehue. Jejes ileran kekeke. Pitax siap-siap pake koteka hihihi. Cepeh tolah toleh *takut Lela ;p* gegege. Memalukan sekali deh kelakuan mereka *penulis membuang muka ;p* Huehue.

Hulk pun maen. Yety dan Cinta terlibat obrolan seru. Wuih ibu-ibu yang arisan,.. gitu deh :D Hiho keluar dari ruangan dalam Tortila dan memberi senyum manis ke Tuteh .. duw duw, Tuteh ampe gigit-gigit mike wekekek. Saat Hulk maenin lagu ini,.. pandangan mata Vita menangkap satu sosok yang amat dikenalnya meskipun jarak mereka cukup jauh *endus endus ;p*
"Ada bayanganmu di mataku,.. dan senyum mu membuatku rindu,.. bagaimana caranya oh cintaku,.. kuingin jumpa dengan kamu,.. bagaimana caranya,..??" suer, Vita ga konsen. Sampai-sampai pengen rasanya dia injek-injek Jejes. Gegegegeg :D :D :D

"Oh haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi,.. agar tiada pernah ada kata berpisah,.. du du du du du,.." treng treng .. end .. mata Vita mengikuti langkah sosok itu yang,.. menjauh!!
"Pram.." bisik hati Vita. Pram meninggalkan Tortila. Vita gundah. Diliriknya Yety yang cuek berat ngerumpi ma Cinta. Igh jijay deh, itu Yety pake acara ketawa-ketawa genit segala .. huh!! Vita menarik napas berat. Sejengkal lagi dia bertemu muka dengan Pram. Tapi kenapa Pram justru menjauh? Kenapa Pram justru pulang? Sebeleun!

Rehat rehat!! Kali ini Cepeh rada keki, soalnya Lela ga ngajak dia duduk terpisah dari meja anak-anak Hulk. Beuh, emang mo ngapain lu Peh? :P Mo 'tangan-tangan kreatip?' kekekekeke. Jejes asik menjadi mister ring ring, siapa lagi yang diepon nya kalau bukan Melani? Pitax ga buat apa-apa. Hampir saja Pitax tertidur di pangkuan Pipit kalau ga segera ditempeleng Kikin kekek. Pasangan hombreng inihhhhh :D :D :D hihihi.

Tuteh sih asik aja bareng Hiho mendengarkan rencana-rencana Yety dan Cinta. Sesekali Hiho menatapnya mesra. Ehem .. attention plis!! :D :D Dilarang pacaran yakkkk :D Vita memfokuskan pandangannya ke sudut cafe, tempat dimana dia melihat sosok Pram. Tapi tak jua sosok itu ditemuinya. Hiho terpaksa ajak Tuteh ngobrol, meskipun itu sedikit membuat syarafnya menjadi kaku seketika kekekeke *ga nyambung mulu igh* :P~~~~

Betul kata Yety tempo-tempo hari. Pram terlihat sedikit berbeda. Cowok terkasih itu nampak lebih dewasa,.. pokoknya beda! Hati Vita hangat. Sendu. Duh cinta. Vita menarik napas panjang. Yang ingin dilakukannya saat ini adalah pulang ke rumah, masuk kamar, berbaring, mata menerawang dan memikirkan Pram. Seluruh syaraf otaknya dipenuhi Pram. Bila benar Pram ingin kembali padanya, mengapa cowok itu justru pergi setelah tinggal beberapa langkah lagi mereka dapat saling bersentuhan?

Ketika malam semakin larut, personel Hulk pun mulai menampakan tanda-tanda sakit jiwa kekekek ;p~ Pulang gihhhhhhh!!! Penulis bosen liat tampang personel Hulk yang jelek-jelek semuah kikikikiki *dikaretin Jejes ;p* hehehe. Okay deh readers, sekian dulu yah,.. penasaran kan? Hayowww ngaku aja deh, ga pa pa kok penasaran, lha wong masih banyak episode-episode berikutnya :)) Sampai ketemu yaaaahhh cheerss!!

tuteh--
posted at 10:14 PM