Sore ini, Vita nampak ceria sekali. Tapi bukan berarti Vita ga sedih atas kecelakaan yang menimpa teman-temannya loh. Tapi sedih kan ga harus di pertontonkan :P cukup dirasakan *tsah* .. so, apa yang membuat Vita begitu bergembira? Ya karena Pram!! Pram? Pram yang mana yak? Dia? Him? Ini? Yang itu? Hueheuehu ... yang jelas, sore ini Pram telah duduk manis di base camp, ditemani para salon dan alat musik kekekkeke. Setelah Yety menenangkan degup jantung Vita yang persis orang abis ikut lomba maraton, Vita pun menemui Pram di situ .. *ehem*
"Pram, minum dulu ..." Vita ikutan duduk di karpet, menyuguhkan sepiring cinta dan segelas kasih sayang .. wuihhhhh airputih dot teka kalie kakakaka.
"Iya makasih .. wah band kalian keren yah Vit?" Vita tersipu malu di bilang begitu suit suitttttt.
"Ah, biasa saja Pram." asli, penulis ga tau harus nulis apa lagi neh .. penulis ikut tersipu maluwww *^_^* <--- ditabok Vita pake orgen hueheuhue.
"Vit, gimana?"
"Hmm baik. Gue baik-baik saja kok kabarnya. Elu sendiri gimana hari ini Pram?" Vita balik bertanya.
"Gue bauk. Eh baik,.. maksut gue,.. gimana kita?" aaa Pram gitu deh. Penulis kan jadi maluw kakakakakak.
"Hmm Vit,.."
"Ya?" wah Vita, keringat menetes tes tes :P gerah ataw grogi? :P~~~
"Gue pengen melanjutkan obrolan kita di Tortila .." ahhh Vita tau kemana ujungnya kalimat itu. Dia memang belum pastikan ke Pram untuk kembali merajut taplak meja,.. euw,.. maksutnya merajut cinta kembali bersama Pram. Waktu mereka ketemuan di Tortila, yang ada hanyalah kata-kata 'apa kabar?' atau 'gue kangen' atau 'gue inget elu terus menerus' ... :)) Mangkanya Pram datang ke rumah Vita.
"Gue masih cinta elu Vit. Terlalu besar cinta gue, ga bisa gue gantikan dengan cinta yang lain walaupun gue berusaha untuk itu." kata Pram.
"Gue juga masih cinta sama elu Pram." ujar Vita.
"So? Will you coming back to me dear?" penulis merem melek ;p~
"Asalkan elu berjanji ga kayak dulu lagi,.."
"Ya gue janji,.. kebodohan dan kesalahan di masa lalu biarlah berlalu dear." wadow Pram!! Ga usah pake dear-dear segala napeh!! Kita-kita yang baca kan jadi 'gimana' gituh :D :D :D
"Telah banyak waktu terbuang." Vita, jangan mulai sok puitis kayak Cepeh yak!! *penulis mewanti-wanti ;p*
"Yaaa,.. tapi paling engga, dengan terbuangnya waktu kita, gue sadar sepenuhnya, bahwasanya bangsa Indonesia telah merdeka .. eh??" duh Pram, merusak SUASANA romantis saja dikaw!! *plak!!* ---> penulis trus kabur.
"Eh??"
"Ups, maksut gue, dengan begitu waktu memberi pelajaran yang berharga bagi gue. Waktu telah menjawab petualangan gue selama ini,.. bahwa untuk mencintai, gue ga butuh segala macam perbandingan dan latihan .. ehem.. maksut gue .. " wah Pram jadi speecless ;p~~ *emang enak? :P*
"Sudahlah Pram, asalkan elu telah menyadari semua, gue rasa kita bisa memulai kembali dari awal .." YUP!! Semua yang baca setuju banged lohw. Kikikikiki.
"Thanks dear to give me one more chance." Pram meraih kepala Vita dan mejitaknya lembut .. WAKS!! Engga ding, Pram meraih kepala Vita dan mengecup kening gadis itu lembut <--- ini baru bener. Hehehehe.
"Pst, jangan bilang thanks Pram, semua ini untuk kita kan? Jadi ga ada kata 'thanks' itu,.. gue bahagia, elu bahagia, itu cukup." cie ciee cieeeeehh!!
Pas keduanya lagi mesra-mesra begitu, datanglah gerombolan si berat plus Yety wekekekek. Sapi, Kikin dan Pitax nampak amat berapi-api sampai Vita dan Pram hangus terbakar hueheuehue.
"Aduh maaf .. kita mengganggu yah?" wah Sapi, udah tauk pake nanyak ;p
"Ah engga, mari silahkan." Pram memberi jalan ;p monggo dipangan salon nya. Hehehehehe.
"Ada berita baru?" tanya Vita. Pitax udah mau ngomong duluan, tapi Kikin keburu melempar tiang mike ke bibirnya yang sekseh, so gag jadi ngomong deh dia hahahahhaha.
"Vit, tadi di rumah sakit kita ketemu polisi. Well, si polisi pun mencurigai Josep begitu kita cerita soal ancamannya." Vita langsung nari hula hula!! Yety mangap *awas laler Yet ;p* kekekek.
"Wah, trus kapan Josep di bekuk?" tanya Yety.
"Dih mbak Yety, ya ga langsung dibekuk dong. Kan mereka kudu nyari bukti dan saksi dulu." samber Kikin persis kilat sambarrrrr pohon kanarii *walah jadi nyanyi iks ;p* ggeegegege.
"Lalu? Kapan dong polisi bisa menyelesaikannya?" tanya Vita penasaran.
"Paling engga seminggu dua minggu .. kalau bisa lebih cepat dari itu sih oke lah. Hmmm,.. kacau juga sih ... gue jadi nolak beberapa kontrak manggung." ciiieee pak manager euy!!
"Ya mo bijinangka lagi? Ini sudah terjadi,.. semoga mereka ber empat cepet sembuh yah." ujar Vita. Pram yang memang sudah tau soal kecelakaan itu pun urun suara *weleh, kek di shoutbox na Vita ;p" hik hik hik.
"Maaf kalau gue terkesan ikut campur. Katanya si Josep mengancam Kikin, tapi kok yang dikerjain rem mobilnya Cepeh?" nah loh!! Ini yang seharusnya jadi pertanyaan utama. Mengapa??!!! Auk ah .. GELAP!! Hihihihihi.
"Hmm dia ga tau kalau gue bawa motor sendiri kali .. kan biasanya kita rame-rame naik mobil si Cepeh .. sayang .. dia salah. Malam itu gue bawa motor sendiri dan yang jadi korban malah teman-teman yang lain." jawaban yang cukup memuaskan pembaca nih *tepuk pramuka*
"Trus gimana sekarang?" tanya Vita ke Sapi.
"Yang jelas, gue kudu bikin fatwa .. eh bikin konfirmasi ke anggota fans club yang jumlahnya udah lumayan itu." jawab Yety .. yeeee orang yang ditanya Sapi kok!! Nyaut aje die kekekke. Vita angkat alis 'putus asa' hueheuhue.
"Gue tanya Sapi .. bukan elu Yet!!!" hahahahaha kesian sekali yaks? :D
"Oh .. sekarang Hulk terpaksa fakum untuk sementara. Konfirmasi ke fans club biar diurus Yety .. termasuk keinginan mereka untuk membesuk ke rumah sakit. Gue kudu atur jadwal ulang nih ..." Pram manggut-manggut. Sabar yah Pram .. anda telah berada ditengah orang-orang gila yang panik kekekek.
Well, cerita berikutnya ga hari ini yak ;p besok kan masih ada hari. Seperti kata Sidney Sheldon, if tomorrow comes kekekeke. Aw, nyambung atau gag terserah penulis dong *dilarang protes* .. well, sebegini dulu kisah Hulk untuk hari ini. Jadi ikutan ga sabar gimana kelanjutannya *sambil menicure* huehueheu .. tatah aja dulu yaks .. tatahhhhh tataahhh :P~~~~ Hulk!!
tuteh--
posted at 1:39 AM